Panduan Praktis, Cara Menghitung Kebutuhan Hebel untuk Konstruksi

Hebel adalah salah satu bahan bangunan ringan yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan, seperti dinding, lantai, dan atap. Karena bobotnya yang ringan, hebel dapat membantu mengurangi beban struktur bangunan dan mempercepat waktu pengerjaan.

Namun, sebelum memulai konstruksi dengan menggunakan hebel, perlu diketahui terlebih dahulu berapa kebutuhan hebel yang dibutuhkan karena ini juga berpengaruh pada pengerjaan membuat plamir tembok. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan hebel:

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel untuk Dinding

1. Hitung Luas Dinding

Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan hebel adalah menghitung luas dinding yang akan dibangun. Rumusnya adalah Panjang x Tinggi. Jika ada jendela atau pintu, hitung luasnya dan kurangkan dari luas dinding. Misalnya, jika panjang dinding adalah 6 meter dan tingginya 2,5 meter, maka luas dinding adalah 6 x 2,5 = 15 meter persegi.

2. Hitung Ketebalan Dinding

Setelah mengetahui luas dinding, langkah selanjutnya adalah menentukan ketebalan dinding. Ketebalan dinding hebel yang umum digunakan adalah 7,5 cm, 10 cm, atau 15 cm. Ketebalan dinding ini akan mempengaruhi jumlah hebel yang dibutuhkan.

3. Hitung Jumlah Hebel per Meter Persegi

Setelah mengetahui luas dan ketebalan dinding, hitung jumlah hebel yang dibutuhkan per meter persegi. Rumusnya adalah luas dinding dibagi dengan luas hebel. Misalnya, jika ketebalan dinding yang digunakan adalah 10 cm, maka luas hebel adalah 0,1 meter persegi (10 cm = 0,1 meter). Jika luas dinding adalah 15 meter persegi, maka jumlah hebel yang dibutuhkan per meter persegi adalah 15 / 0,1 = 150 buah.

4. Hitung Total Jumlah Hebel

Setelah mengetahui jumlah hebel yang dibutuhkan per meter persegi, kalikan dengan luas dinding untuk mendapatkan total jumlah hebel yang dibutuhkan. Misalnya, jika jumlah hebel yang dibutuhkan per meter persegi adalah 150 buah dan luas dinding adalah 15 meter persegi, maka total jumlah hebel yang dibutuhkan adalah 150 x 15 = 2.250 buah.

5. Tambahkan Cadangan

Terakhir, tambahkan cadangan sekitar 10% hingga 20% untuk mengantisipasi kekurangan atau kerusakan hebel selama proses konstruksi. Sehingga total kebutuhan hebel yang harus dibeli menjadi 2.475 buah.

Itulah cara menghitung kebutuhan hebel yang dapat dilakukan sebelum memulai konstruksi. Dengan mengetahui jumlah hebel yang dibutuhkan, Anda dapat mempersiapkan anggaran dan bahan yang dibutuhkan secara lebih tepat sehingga proses konstruksi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Anda juga dapat menemukan informasi lebih mengenai jenis plafon rumah yang bisa anda gunakan sesuai selera anda di website hymotion.com

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel untuk Lantai dan Atap

Selain menghitung kebutuhan hebel untuk dinding, kebutuhan hebel juga perlu dihitung untuk lantai dan atap. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan hebel untuk lantai dan atap:

1. Menghitung Luas Lantai

Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan hebel untuk lantai adalah dengan menghitung luas lantai yang akan dibangun. Rumusnya adalah panjang x lebar. Misalnya, jika panjang lantai adalah 6 meter dan lebarnya 4 meter, maka luas lantai adalah 6 x 4 = 24 meter persegi.

2. Menghitung Tebal Lantai

Setelah mengetahui luas lantai, langkah selanjutnya adalah menentukan ketebalan lantai. Ketebalan lantai hebel yang umum digunakan adalah 10 cm atau 12 cm. Ketebalan lantai ini akan mempengaruhi jumlah hebel yang dibutuhkan.

3. Menghitung Jumlah Hebel per Meter Persegi

Setelah mengetahui luas dan ketebalan lantai, hitung jumlah hebel yang dibutuhkan per meter persegi. Rumusnya adalah luas lantai dibagi dengan luas hebel. Misalnya, jika ketebalan lantai yang digunakan adalah 10 cm atau 0,1 meter, maka luas hebel adalah 0,1 x 1 = 0,1 meter persegi (1 meter persegi = 10 buah hebel). Jika luas lantai adalah 24 meter persegi, maka jumlah hebel yang dibutuhkan per meter persegi adalah 24 / 0,1 = 240 buah.

4. Menghitung Total Jumlah Hebel

Setelah mengetahui jumlah hebel yang dibutuhkan per meter persegi, kalikan dengan luas lantai untuk mendapatkan total jumlah hebel yang dibutuhkan. Misalnya, jika jumlah hebel yang dibutuhkan per meter persegi adalah 240 buah dan luas lantai adalah 24 meter persegi, maka total jumlah hebel yang dibutuhkan adalah 240 x 24 = 5.760 buah.

5. Tambahkan Cadangan

Terakhir, tambahkan cadangan sekitar 10% hingga 20% untuk mengantisipasi kekurangan atau kerusakan hebel selama proses konstruksi. Sehingga total kebutuhan hebel yang harus dibeli menjadi 6.336 buah.

Akhir Kata

Cara menghitung kebutuhan hebel untuk atap hampir sama dengan cara menghitung kebutuhan hebel untuk lantai. Yang perlu diperhatikan adalah luas atap dan ketebalan atap yang digunakan. Ketebalan atap hebel yang umum digunakan adalah 5 cm atau 7,5 cm.

Dengan menghitung kebutuhan hebel dengan teliti dan akurat, Anda dapat menghindari kekurangan bahan dan pengeluaran yang tidak perlu, meskipun Anda ingin meninggikan rumah Tanpa bongkar misalnya. Selain itu, dengan mempersiapkan bahan yang cukup sejak awal, Anda dapat menyelesaikan konstruksi dengan lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: IDE PARTISI RUANG TAMU MINIMALIS MODERN: KOMBINASI KREATIF FUNGSI DAN DESAIN